Blogger ini di Bawah Naungan Majelis Ilmu Majelis Hayyun Fii Qulubina dan Majelis Jami Darussalam

Kamis, 30 Desember 2010

Sang Garuda Kembali Menjadi Runner - up !!!

Timnas INDONESIA - AFF 2010

Indonesia kembali gagal menjadi juara AFF Suzuki Cup 2010. Pada final keempatnya sepanjang sejarah turnamen ini, skuat Garuda Merah Putih harus mengakui keunggulan Malaysia, walau pada final leg-2 mampu menang dengan skor 2-1. Secara keseluruhan Malaysia unggul agregat gol 4-2.

Pelatih Alfred Riedl dengan gentelment menyatakan selamat kepada timnas Malaysia atas keunggulannya. Di sisi lain, Riedl juga memuji penampilan anak asuhnya yang telah berjuang maksimal sepanjang turnamen.

“ Kita sudah menunjukkan permainan yang bagus sepanjang turnamen ini. Sayang, karena 15 menit yang kacau saat di Malaysia, kita harus membayarnya dengan mahal. Tapi hari ini kita main luar biasa terutama di 45 menit pertama. Mungkin ini 45 menit terbaik kami di AFF Suzuki Cup 2010 ,” kata Alfred Riedl, usai pertandingan.

Atas perjuangan dan penampilan yang bagus dari pemainnya, Alfred Riedl juga tak lupa mengucapkan terima kasihnya. Pun juga terima kasih kepada supporter Indonesia yang tak henti-hentinya memberikan dukungan luar biasa.

" Saya ingin berterimakasih pada seluruh tim, staf dan ofisial tim, kapten Firman dan kepada team leader Bambang (Pamungkas). Juga kepada masyrakat indonesia atas dukungannya. Kita sudah menunjukkan pemainan bagus sepanjang turnamen ini," ungkap Riedl.

Sementara itu, Firman Utina mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik AFF Suzuki Cup 2010. Gelar ini diberikan AFF atas penampilan gemilang Firman dari laga awal hingga final. Kegagalan penalti Firman Utina saat melawan Malaysia di leg-2 tidak mengurangi penilaian AFF atas kualitas gelandang klub Sriwijaya FC ini.

“ Terus terang saya cukup kaget mendapat gelar ini. Sebenarnya saya lebih mengharapkan gelar juara di sini, namun ya kita gagal. Soal penalti, saya tidak ada tekanan sama sekali. Saya sendiri yang mengambil keputusan mengambil penalti. Kalau memang gagal, ya seperti itulah sepakbola," kata Firman Utina.

2 komentar: